Sosiologi Agama bukan hanya ilmu yang statis pada ranah teoritik saja, melainkan juga praksis. Dalam hal ini, Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memang berkomitmen pada upaya pemberdayaan masyarakat, sebagai wujud dari pengabdian masyarakat. Pemberdayaan ini pun juga tidak berhenti pada program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diwajibkan kepada mahasiswa. Dosen Sosiologi Agama pun juga secara riil telah banyak yang berkiprah pada program pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos., dosen muda Sosiologi Agama.

Mahatva Yoga Adi Pradana, M. Sos. diudang sebagai narasumber dalam Pelatihan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) pada 26-27 November 2019 lalu, di Desa Kalitekuk. Peserta pada pelatihan tersebut adalah pengurus BUMDes Makmur Marga Manunggal dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Platar Amba. Melalui pelatihan ini, harapannya keduanya mampu menyerap ilmu mengenai optimalisasi pengelolaan desa dan membangun relasi kerja produktif sehingga bisa mewujudkan Desa Kalitekuk menjadi Desa Mandiri.

Selama pelatihan dua hari tersebut, Mahatva Yoga, menyampaikan tentang pengelolaan BUMDes melalui penyertaan modal dari dana desa, dan pengembangan masyarakat melalui kelompok sadar wisata (POKDARWIS). Dengan demikian, nantinya masyarakat bisa menggunakan dana desa secara maksimal melalui BUMDes. Artinya penggunaan dana desa tidak hanya lari di pembangunan fisik seperti infrastruktur, namun juga bisa menyentuh pada pemberdayaan masyarakat desa. Walhasil impian untuk menjadi desa mandiri dapat terealisasi. (RI).