Temu Alumni & Sarasehan Dalam Rangka Menyambut HUT Prodi Sosiologi Agama
Prodi sosiologi agama UIN Sunan Kalijaga telah menyelenggarakkan acara temu alumni pada tanggal 23 Oktober 2024 bertempat di Teatrikal FUPI sebagai bentuk rangkaian acara HUT prodi ke-24. Acara ini diikuti oleh alumni, dosen, dan mahasiswa, setidaknya sekitar 60 orang. Sambutan diberikan oleh Dr. H. Robby Habiba Abror, M.Hum, Dr. Hj. Rr. Siti Kurnia Widiastuti dan Dr. Mahatva Yoga Adi Pradana, S.IP, M.Sos. Untuk moderatornya yaitu Erham Budi Wiranto, S.Th.I., M.A. dosen sosiologi agama. Acara ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan antara para alumni, dosen dan mahasiswa serta sebagai tempat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Terdapat dua narasumber sarasehan alumni yakni yang pertama adalah Prof. Dr. Hj. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., M.A. (Guru besar Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga). Beliau menyampaikan mengenai “Peluang dan tantangan alumni Prodi.” Peluang tersebut seperti; 1. Tradisi nalar kritis dan paradigma trans disiplin (bisa masuk di dunia akademik sebagai pendidik dan pengajar dan juga di bidang sosial budaya keagamaan) 2. Penguasaan teori dan diskursus isu-isu sosial keagamaan 3. Kapasitas leadership (leader konsultan, konselor, analisis, pegawai pemerintah) 4. Keberadaan kata agama memudahkan para alumni untuk masuk di bidang keagamaan serta bisa juga masuk di bidang sosial (lingkupnya lebih luas karena agama dianggap sebagai etika norma dan kepribadian seseorang) 5. Pelaksanaan kegiatan lapangan melalui observasi.
Kemudian tantangan yang dihadapi, lingkup dari sosiologi agama cukup luas mengingat sosiologi agama bisa merangkum dua bidang yakni sosial dan keagamaan. Sosiologi agama juga mempelajari tentang studi agama-agama, sosiologi agama dan studi agama yang tentunya mereka bisa dikombinasikan dan diterapkan ke teori dari ilmu-ilmu tersebut. Namun, itu juga bisa menjadi bumerang bagi para alumni karena mereka dituntut untuk menguasai lebih dari satu bidang yang akhirnya membuat mereka kesulitan untuk fokus terhadap disiplin satu teori saja.
Selanjutnya narasumber kedua Dr. Moh. Soehadha, M. Hum. (Dosen sosiologi agama serta ketua Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia). Beliau menuturkan perjalanan awal prodi sosiologi agama dari tahun 2000 hingga sekarang. Prodi sosiologi agama merupakan pecahan dari prodi studi agama agama, dahulunya nama prodi SA adalah Agama dan Masyarakat. Bapak soehadha juga menampilkan beberapa slide foto perjuangan mahasiswa sosiologi agama yang sudah menjadi alumni. Beliau menyampaikan bahwa prodi sosiologi agama akan selalu relevan dalam kehidupan kita karena perubahan selalu terjadi dan salah satu sebabnya adalah agama itu sendiri.
Setelah penyampaian dari narasumber acara dilanjutkan istirahat, waktu istirahat mahasiswa sosiologi agama menampilkan sholawat hadroh. Setelahnya melaksanakan FGD antara alumni lintas angkatan, dosen, dan mahasiswa. Diskusi antara alumni membahas mengenai suka duka selama menjadi mahasiswa sosiologi agama, perjuangan karier serta tips-tips berkarier. Moderator FGD berasal dari alumni angkatan 2009 bernama Fitriyani Sani yang merupakan lulusan tercepat termuda. Forum diskusi ini melibatkan alumni angkatan pertama (2000) yang diwakili oleh Reza Maulana hingga angkatan terakhir (2020). Dari diskusi yang telah dilaksanakan ternyata alumni SA bisa menjadi apa saja seperti guru, dosen, sekretaris pemerintah, hingga entrepreneur. Salah satu alumni berhasil menjadi seorang dosen muda bernama Zahid dari angkatan 2010, alumni lainnya juga berhasil menjadi pengusaha fashion yakni Tri Wahyuni dari angkatan 2008.
Melalui acara sarasehan diharapkan bisa mempererat silaturahim antara alumni dan menjalin relasi. Selain itu semoga bisa memberikan inspirasi kepada teman mahasiswa yang masih berkuliah agar tetap semangat dan tidak berkecil hati di prodi sosiologi agama. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama.