Program Studi Sosiologi Agama sebagai disiplin keilmuan baru dalam dunia akademik, sudah ada di 15 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia. Tiap tahunnya, mahasiswa dari program studi ini semakin bertambah banyak. Hal ini disebabkan antara lain oleh lulusannya yang langsung siap terjun di masyarakat, terutama dalam dunia kerja. Lantas, apa saja peluang kerja yang dimiliki oleh program studi ini?

Dr. Abdur Rofi, S.Si., M.Si (Dosen UGM) mengatakan bahwa pekerjaan di era sekarang berbeda dengan dahulu. Era sekarang, lowongan pekerjaan dapat diakses lebih mudah. Namun sifatnya lebih kompetitif. Oleh karena itu, pertama kali yang harus dipersiapkan oleh fresh graduate adalah kepribadian yang baik, di samping jaringan dan pengetahuan.

Ungkapan tersebut disampaikan pada acara ‘Pembekalan Calon Wisudawan/Wisudawati Periode I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara tersebut diselenggarakan di Smart Room lantai 2 pada hari Selasa, 13 November 2018. Tujuan acara ini adalah untuk membekali mahasiswa agar setelah lulus bisa segera menentukan tujuan selanjutnya, kerja atau melanjutkan studi.

Pada kesempatan itu, Dr. Alim Ruswantoro, S.Ag., M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan bahwa alumni Ushuluddin itu bisa diandalkan. “Berbekal pengetahuan yang luas tentang dinamika keberagamaan, saya kira tidak sulit bagi alumni untuk terjun langsung di masyarakat seperti di bidang pendidikan, ahli-ahli agama, di KUA atau di Kementerian Agama sekalipun”, kata beliau.

Sementara itu, Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum, Ketua Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menuturkan dari hasil tracer study Program Studi Sosiologi Agama Tahun 2018, menunjukkan bahwa sekitar 52% alumni Sosiologi Agama sudah bekerja sebelum lulus, 45% alumni menyatakan mudah mendapatkan pekerjaan, dan 7% lainnya menyatakan begitu mudah mendapatkan pekerjaan. Rata-rata gaji pertama yang diperoleh berkisar 1-2 juta, ada juga yang sampai 5 juta bahkan lebih. Rata-rata mereka bekerja di bidang sosial dan pendidikan. Menurutnya, ke depan Program Studi Sosiologi Agama ini akan bisa bersaing di dunia kerja dengan alumni dari program studi lainnya. (Ahmad Sugeng Riady).