Proses penjaringan Rektor UIN Sunan Kalijaga diumumkan pada awal Januari 2020 lalu. Penjaringan ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa jabatan rektor sebelumnya, yaitu Prof. Drs. K. H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh panitia penjaringan, terdapat sembilan guru besar yang mendaftarkan diri. Hasil seleksi administratif menyatakan bahwa semuanya layak mengikuti proses lanjutan penjaringan calon Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Para guru besar ini berasal dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, yaitu Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, serta Pascasarjana. Setelah lolos administrasi, para bakal calon rektor kemudian melalui serangkaian tahapan seleksi lanjutan yang sebagian diantaranya dilakukan secara daring karena situasi pandemi.

Berdasarkan proses seleksi yang cukup panjang, terpilihlah Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga untuk periode 2020-2024. Hari ini, Jumat, 10 Juli 2020 Al Makin dilantik di Jakarta. Al Makin merupakan dosen senior yang aktif di Program Studi Sosiologi Agama, UIN Sunan Kalijaga. Selama ini ia mengampu mata kuliah Orientalisme dan Oksidentalisme serta Sosiologi Pengetahuan.

Meskipun memiliki jabatan sebagai Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Sunan Kalijaga, mengajar di Pascasarjana, serta berbagai kesibukan lainnya, Al Makin senantiasa terlibat dalam kegiatan Program Studi, seperti Konferensi Sosiologi Agama, penguatan jurnal, dan men-support karya ilmiah para dosen lainnya.

Sebagai dosen yang telah memiliki jabatan fungsional guru besar sejak 8 November 2018, riwayat pendidikan Al Makin terbilang gemilang. Pria kelahiran Bojonegoro, 12 September 1972 ini lulus dari Jurusan Tafsir-Hadis UIN Sunan Kalijaga. Ia kemudian melanjutkan jenjang pendidikan Master dan Doktoralnya di McGill University.

Sepak terjang Al Makin di dunia akademik selalu cemerlang. Ia sering terlibat dalam penelitian internasional hingga menjadi reviewer dan editor jurnal internasional. Sejumlah karya fenomenalnya telah berlisensi HaKI, di antaranya buku “Antara Barat dan Timur”, “Keragaman dan Perbedaan”, “Representing the Enemy”, hingga aplikasi pengindeks Moraref yang kemudian digunakan oleh Kementerian Agama.

Tak hanya itu, Al Makin juga pernah menjadi mitra dan pengurus pada lembaga seperti ALMI (Akademi Ilmuwan Muda Indonesia/Indonesia Young Scientists Institute), Reviewer of journals in social and humanities Kemenristek DIKTI dan LIPI, dan Reviewer of proposals on Innovative and Progressive researches, a research program under the Ministry of Finance of Indonesia (LPDP).

Berbagai pengalaman hingga prestasi tersebut tentunya menjadi fondasi kepercayaan bagi Al Makin untuk memimpin UIN Sunan Kalijaga pada periode selanjutnya. Harapannya juga, UIN Sunan Kalijaga dapat menjadi perguruan tinggi terkemuka dan trendsetter bagi perguruan tinggi keislaman lainnya di Indonesia. Selamat, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., Prodi Sosiologi Agama bangga kepadamu. (RI)