Aktif dalam Dunia Kepenulisan, Kembali Mahasiswa Sosiologi Agama Raih Juara Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

Fajar Dwi Noviantoro menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyaka

Fajar Dwi Noviantoro menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyaka

Fajar Dwi Noviantoro menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyaka

Fajar Dwi Noviantoro menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyaka

Fajar Dwi Noviantoro menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kaprodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyaka
Fajar Dwi Noviantoro, mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama angkatan 2020 menerima penghargaan sebagai juara dua dalam acara Hi-Fest kategori karya tulis ilmiah tingkat nasional. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada awal Oktober lalu. Karya tulis bertema “Memaknai Kembali Spirit Multikulturalisme di Kalangan Mahasiswa” ini ditulis Fajar dalam waktu yang tidak singkat. Dalam kesehariannya, Fajar adalah mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan di Rumah Kearifan. Di sela-sela kesibukannya, ia harus pandai mengatur waktu untuk menyempatkan diri menulis artikel.
Menurutnya, tujuan mengikuti lomba ini adalah ingin terus belajar dan mengasah kemampuan menulis. Bagi Fajar, menang dalam sebuah kompetisi adalah bonus dari proses belajar yang ia tekuni selama ini. “Saya ingin meningkatkan quality countinous improvement dalam diri saya. Ketika kita ikut lomba kita akan belajar banyak hal, misalnya dengan ikut lomba maka mau tidak mau kita harus membaca, menganalisis, dan berpikir kritis. Sekali lagi, menang hanyalah bonus. Alhamdulillah, saya pastinya merasa sangat senang mendapatkan juara. Hal yang terpenting dari kompetisi ini adalah saya bisa menaklukkan diri saya sendiri. Prinsip saya adalah tetap menulis apapun hasilnya nanti karena bagi saya tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. Semoga dengan ini, saya semakin semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri dan belajar menjadi manusia yang lebih baik”, kesan Fajar. (IYA)