Tiga Mahasiswa Sosiologi Agama Raih Penghargaan dalam Grand Final Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Sosiologi Agama kembali torehkan prestasi di Ajang Pemilihan Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga tahun 2022. Jum’at, 21 Oktober 2022 lalu UIN Sunan Kalijaga kembali menyelenggarakan Grand Final Ajang Duta Kampus 2022. Ajang Duta Kampus ini adalah ajang ke-empat yang digelar sejak 2018 lalu. Dalam ajang tersebut, tiga mahasiswa angkatan 2020 berhasil menjadi duta dalam beberapa kategori. Diantaranya adalah Fajar Dwi Noviantoro sebagai Duta Intelegensia, Khairun Nisa sebagai Duta Favorit, dan Yahdi Sabila Rosyadi sebagai Duta Persahabatan. Ajang pemilihan duta kampus UIN Sunan Kalijaga kali ini merupakan representasi mahasiswa-mahasiswi yang memiliki semangat tinggi dalam mempromosikan terwujudnya tagline UIN Sunan Kalijaga “UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia”.

Grand Final Duta Kampus tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., Para Dekan UIN Sunan Kalijaga, dan Para Kabiro. Serta di hadiri para juri, yakni; Fashion Designer, Putri Indonesia DIY, Pengurus IKASUKA, Hj Arifatul Choiri Fauzi (sebagai penggagas Duta Kampus). Sebelum masuk Grand Final, para peserta diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan termasuk karantina. Dalam karantina, peserta finalis itu dibekali pengetahuan tentang public speaking, catwalk, character building, beauty class, kedutaan, ke-UIN-an dan sebagainya. Kemudian di pasca karantina diisi dengan latihan koreografi, up number, kunjungan ke rektor dan perpustakaan. Para finalis mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berharga dalam masa-masa karantina tersebut.

“Di masa karantina ini banyak sekali yang merubah hidup saya seperti melatih percaya diri saya, melatih public speaking saya, melatih kekeluargaan dan tentunya 4 B itu, yaitu beauty, behavior, brain dan brave. Dari empat pelajaran itu yang paling utama ada behavior. Behavior ini ialah tingkah laku. Dalam hal ini, seorang duta harus mempunyai attitude yang baik, tanpa attitude yang baik beauty, brain dan brave "value is zero". Doesn't matter, all of that pays off with the knowledge we get. Harapan saya, semoga ke 20 finalis duta kampus 2022 ini nantinya bisa menjadi duta-duta kampus yang cerdas, berwawasan, dan menginspirasi mahasiswa lainnya dalam berkarya serta mampu membawa nama baik sesuai dengan tagline-nya UIN Suka untuk Bangsa, UIN Suka Mendunia”, kesan Yahdi sebagai Duta Persahabatan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Fajar Dwi Noviantoro yang berhasil terpilih sebagai Duta Intelegensia “Kesanku mendapatkan penghargaan sebagai Duta Intelegensia tentunya sangat bersyukur dan senang. Tidak ada kata selain alhamdulillah dan terima kasih yang dapat terucap dan tertulis. Saya belajar banyak hal mulai dari proses seleksi, karantina, hingga grand final. Selain itu, saya menemukan teman-teman yang hebat dengan keunikan serta keistimewaannya masing-masing. Intinya terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini. Wherever you are, do and give your best. Dimanapun kamu berada lakukan dan berikan yang terbaik. Manfaat kesempatan untuk proses belajar, belajar, dan belajar. Quality not is product, but is process.

Begitu pula dengan Khairun Nisa yang terpilih sebagai Duta Favorit merasa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan untuk pengembangan dirinya. “Saya merasa sangat bersyukur berada di lingkungan orang-orang yang hebat, para finalis duta kampus semuanya bisa bahasa asing mulai dari bahasa Inggris, Arab, Perancis, dan Turki dan bahkan ada juga yang bisa bahasa isyarat. Teman-teman finalis semuanya keren dengan memiliki bakatnya masing-masing. Banyak pelajaran dan pengalaman luar biasa yang didapatkan selama karantina karena kami diajarkan behavior, cara bersikap baik kepada semua orang dan juga ada materi public speaking, catwalk, ke-UIN-an, entrepreneurship, catwalk, character building, dan beauty class. Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, dosen, dan teman-teman semua atas dukungan dan do’anya”.

Selamat kepada Khairun Nisa, Fajar Dwi Noviantoro, dan Yahdi Sabila Rosyadi atas proses dan pencapaian kalian. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa yang lain baik dalam hal karakter, etika, penampilan dan sikap. Dengan demikian, diharapkan mampu mengharumkan nama baik almamater UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga mendunia. (IYA)