Dalam dunia akademik, kemampuan menulis merupakan skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang akademisi. Seorang akademisi tidak hanya sebatas berkontemplasi, namun juga diharapkan untuk berkontribusi untuk negeri. Tentu tidak cukup jika setiap hari hanya menyirami diri dengan gagasan namun tidak pernah disalurkan. Oleh karena itu, seorang akademisi perlu menulis untuk menyalurkan gagasan-gagasan yang bersarang di kepala.

Dalam menuliskan gagasan, diperlukan prosedur dan kaidah tertentu agar tulisan yang dibuat dapat diterima oleh banyak orang. Menanggapi hal itu, prodi Sosiologi Agama menggelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional pada 28 Desember lalu. Workshop kali ini digelar di Hotel Galuh Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kaprodi Sosiologi Agama Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, M.Pd., M.A.

Ada dua narasumber hebat yang dihadirkan dalam workshop ini. Keduanya sudah berpengalaman menulis dan mempublikasikan karyanya di jurnal internasional. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi diisi oleh Dr. Mahbub Ghazali, dosen prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dalam pemaparannya, beliau berbagi pengalaman serta tips awal untuk menulis dan mempublikasikan karya di jurnal internasional. Kemudian pada sesi siang dilanjutkan oleh Dr. Rama Kertamukti, M.Sn, Kaprodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Beliau banyak memberikan motivasi dan shortcut tertentu guna memudahkan kita dalam memulai menulis. “Nulis itu gampang. Susah itu kalau kita tidak tahu jalannya”, tutur beliau.

Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan insight dan juga memberikan motivasi kepada para dosen dan mahasiswa mengenai penulisan dan publikasi di jurnal internasional. Selain itu, workshop ini juga penting bagi proses peningkatan kualitas Jurnal Sosiologi Agama yang saat ini terindeks Sinta 2. Besar harapan Sosiologi Agama untuk berkiprah dalam dunia akademik di kancah internasional. Dengan demikian, sesuai dengan tagline kampus UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa dan mendunia. (IYA)