Loading...

Lagi, Mahasiswa Sosiologi Agama Torehkan Prestasi di Ajang MTQ Nasional

Program Studi Sosiologi Agama sungguh berbangga karena salah satu mahasiswanya telah menorehkan prestasi skala nasional. Muhammad Farhan, mahasiswa yang saat ini duduk di semester tiga menjadi juara di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional. Acara tersebut diselenggarakan pada 6-7 September 2019 di Masjid Raya Ulul Albab UIN Sunan Ampel Surabaya. Adapun perlombaan tersebut diprakarsai o....
Loading...

Mahasiswa Sosiologi Agama Giatkan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Ledok Gambiran Di Bantaran Sungai Gajah Wong

Kehidupan manusia di bantaran sungai masih selama ini masih dipandang sebelah mata. Pasalnya selain tempatnya yang dianggap kumuh, juga tidak layak huni. Namun pandangan seperti itu tidak dijumpai di Kampung Ledok Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Kampung ini terletak di bantaran Sungai Gajah Wong dengan pemandangan yang bersih dan layak untuk dijadikan tempat tinggal. Masyarakatnya jug....
Loading...

Masjid Al-Ikhlas Somodaran Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Masjid menjadi tempat bagi umat Islam untuk beribadah. Di sisi lain, masjid juga memiliki fungsi sebagai tempat interaksi sosial dan edukasi. Seperti Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Somodaran, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Masjid ini di bangun oleh masyarakat Padukuhan Somodaran antara tahun 1979/1980.....
Loading...

Mahasiswa Sosiologi Agama Kembangkan Objek Wisata Di Telogo Potorono Melalui Program Pemberdayaan

Telaga Potorono merupakan objek wisata baru. Telaga ini dibuat pada tahun 2017 dengan biaya dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Letak telaga ini berada di antara pemukiman warga, tepatnya di Dusun Salakan, Desa Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Sebagai objek wisata baru, telaga ini cukup ramai pengunjung. Hal itu didukung oleh retribusi yang murah yaitu biaya parkir.....
Loading...

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sosiologi Berdayakan Masyarakat Kampung Code

Pemukiman di bantaran Sungai Code memiliki sejarah panjang. Awal mulanya, orang yang mukim di sana menggunakan kardus bekas sebagai konstruksi rumah. Sehingga saat musim hujan tiba, rumahnya ikut hanyut. Tempat ini juga sempat diwacanakan akan direlokasi oleh pemerintah, namun masyarakat setempat menolaknya. Romo Mangun, seorang arsitek yang memiliki kepedulian sosial, membangun dan menata tempat ....
Loading...

Pemberdayaan Komunitas Lampu Merapi Melalui Bedah Buku

ai komunitas. Komunitas-komunitas ini berdiri biasanya disebabkan oleh faktor ikatan kedaerahan yang kuat, atau karena persamaan latar belakang dan orientasi yang ingin dicapai, termasuk Komunitas Lampu Merapi. Komunitas ini didirikan memiliki tujuan untuk merespon isu-isu yang sedang aktual di masyarakat, khususnya ketika menyinggung problem perempuan.....